Tribratanews-tegalkota.com – Kota Tegal – Polres Tegal Kota adakan pelatihan TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara) bagi anggota bertempat di lapangan apel Mako Polres Tegal Kota, Rabu pagi (15/07). Pelatihan yang dipimpin oleh Kabagsumda Polres Tegal Kota tersebut diikuti oleh berbagai fungsi, sedangkan fungsi lantas menjadi peserta yang dominan dalam pelatihan tersebut.
Dalam pelatihan yang diawali dengan pembukaan oleh Kanit Laka Lantas Polres Tegal Kota Iptu Purnomo Sidi mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan guna merefresh kembali kemampuan anggota dalam penanganan sebuah kejadian di lapangan terutama bagi anggota lantas yang biasa menemui kejadian kecelakaan.
Kegiatan pelatihan tersebut diawali dengan simulasi terjadinya kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor hingga korban tidak sadarkan diri. Lalu datanglah Polisi melakukan tindakan pertama yaitu cek korban dan mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis police line serta mengatur arus lalu lintas agar tidak macet. Ketika korban ditemukan tidak sadar maka Polisi memanggil petugas medis yang diperankan oleh anggota Urkes Polres Tegal Kota. Sebelum Korban dibawa petugas medis, Petugas dari Unit Laka membuat garis penanda di tempat kejadian korban dan barang bukti berupa motor si korban, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit dan setelah itu dilakukan olah TKP. Selain itu Petugas Unit Laka juga mencatat waktu dan tempat serta mendata orang yang berada di sekitar lokasi guna di
tribratanews-tegalkota.com, Kota Tegal - Dalam mendukung Operasi Ketupat Candi 2020, Kasat Lantas Polres Tegal Kota , AKP Bakti Kautsar Ali S.Sos., S.I,K ,Rabu malam, 27 Mei 2020, melakukan pengecekan Pos Pam Ketupat Candi 2020 Polres Tegal Kota di Terminal Kota Tegal.
Dalam kesempatan itu Kasat Lantas, mengatakan, kegiatan pengecekan Pos Pam Ketupat Candi 2020 dilakukan dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitan pelarangan mudik untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 serta mengecek kesiapan anggota serta sarana yang digunakan.
Kepada anggota pos pam, AKP Bakti Kautsar, berpesan, agar dalam pelaksanaan tugas tetap mengutamakan tindakan persuasif humanis. Laksanakan tugas dengan tegas, namun tetap humanis, utamakan pemberian edukasi kepada warga agar menaati instruksi pemerintah terkait kebijakan.
“Saya ucapkan terimakasih atas pelaksananaan kepada personel Pos Pam yang melaksanakan pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2020 di masing masing Pos Pam,” ucapnya.
“Kepada seluruh personil yang terlibat, saya mengimbau agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya, tetap memperhatikan kesehatan pribadi di tengah penyebaran Covid 19,” tambahnya.
tribratanews-tegalkota.com, Kota Tegal – Guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Team Patroli Sat Lantas Polres Tegal Kota melaksanakan patroli dan kontrol Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Pantau.
Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah kota Tegal telah dilaksanakan patroli Roda 2 sat Lantas yang dipimpin oleh Padal Iptu Purnomosidi Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 di wilayah Kota Tegal.
Adapun sasaran patroli adalah Pos Yan Perempatan Maya dan Pos Terminal Kota Tegal, jalur rawan macet serta tempat rawan tindak kriminal lainya. Tim patroli juga melaksanakan pengaturan lalulintas sehingga arus lalulintas lancar dan tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah S.Si membenarkan kegiatan patroli tersebut dilaksanakan selama Operasi Ketupat Candi guna membantu supaya tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah Kota Tegal.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jateng AKBP M. Syarhan, melakukan peninjauan ke Pos Check Point Jalan Proklamasi Kota Tegal. Rabu (29/4)
“Hari ini, kami melakukan tinjauan kebeberapa titik terutama di Kota Tegal yang sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” kata AKBP M. Syarhan.
Sejauh ini, Kata Wadir Lantas, pelaksanaan sudah dilaksanakan pihak Polres Tegal Kota dalam hal ini membatasi pergerakan arus sosial masyarakat.
“Kami hanya melihat saja pelaksanaanya. Sampai saat ini tadi konfirmasi dengan Kapolres Tegal Kota, berjalan sudah sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Jadi, sambungnya kita hanya akan memantau kegiatan yang telah dilaksanakan dari pihak Polres.
Terkait arus mudik, M Syarhan menjelaskan arus mudik sampai saat ini telah berjalan dan juga telah melakukan proses penyekatan di titik titik perbatasan dengan wilayah Provinsi.
Baik dari Jawa Barat, Jawa Timur, maupun dari DIY.
Dan ini, menuritnya, sudah berjalan dari perbatasan wilayah, walaupun ditingkat Kabupaten dan Kota tetap dilaksanakan proses pemantauan di beberapa Check Point.
Inipun memberikan pemahaman kepada masyarakat, betapa pentingnya pelaksanaan tahun ini. Karena tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut M Syarhan mengatakan operasi Ketupat Candi 2020 ini, lebih cenderungnya tidak hanya pemantauan kepada arus mudik.
Tetapi memberikan pemahaman dan pengertian kepada pemudik yang sudah ada larangan dari pemerintah.
“Tidak ada yang
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jateng AKBP M. Syarhan, melakukan peninjauan ke Pos Check Point Jalan Proklamasi Kota Tegal. Rabu (29/4)
“Hari ini, kami melakukan tinjauan kebeberapa titik terutama di Kota Tegal yang sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” kata AKBP M. Syarhan.
Sejauh ini, Kata Wadir Lantas, pelaksanaan sudah dilaksanakan pihak Polres Tegal Kota dalam hal ini membatasi pergerakan arus sosial masyarakat.
“Kami hanya melihat saja pelaksanaanya. Sampai saat ini tadi konfirmasi dengan Kapolres Tegal Kota, berjalan sudah sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Jadi, sambungnya kita hanya akan memantau kegiatan yang telah dilaksanakan dari pihak Polres.
Terkait arus mudik, M Syarhan menjelaskan arus mudik sampai saat ini telah berjalan dan juga telah melakukan proses penyekatan di titik titik perbatasan dengan wilayah Provinsi.
Baik dari Jawa Barat, Jawa Timur, maupun dari DIY.
Dan ini, menuritnya, sudah berjalan dari perbatasan wilayah, walaupun ditingkat Kabupaten dan Kota tetap dilaksanakan proses pemantauan di beberapa Check Point.
Inipun memberikan pemahaman kepada masyarakat, betapa pentingnya pelaksanaan tahun ini. Karena tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut M Syarhan mengatakan operasi Ketupat Candi 2020 ini, lebih cenderungnya tidak hanya pemantauan kepada arus mudik.
Tetapi memberikan pemahaman dan pengertian kepada pemudik yang sudah ada larangan dari pemerintah.
“Tidak ada yang
Aparat Kepolisian Polres Tegal Kota mendatangi kerumunan massa di berbagai tempat di Kota Tegal. Mereka diberikan pengertian agar membubarkan diri guna mencegah penularan virus corona baru atau Covid-19.
"Kami sudah melakukan imbauan kepada masyarakat yang kebetulan bergerombol, khususnya di warung-warung makan pinggir jalan seperti angkringan pada Senin (25/4) malam untuk membubarkan diri guna menghindari terjadinya penularan Covid-19," kata Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP bakti Kautsar Ali , Sabtu (25/4).
Ia mengungkapkan pemerintah sudah memberikan imbauan agar tidak membuat kerumunan atau kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Untuk itulah Polres Tegal Kota menindaklanjuti dengan mendatangi kerumunan massa atau masyarakat yang sedang nongkrong. Polisi mengingatkan agar warga mematuhi imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan aktivitas di luar rumah (social distancing) demi keselamatan dan kesehatan masyarakat.
"Masyarakat diharapkan untuk turut mengantisipasi agar virus tersebut tidak menular di antara kerumunan massa," ujarnya.
AKP bakti Kautsar Ali mengungkapkan lokasi yang menjadi sasaran untuk membubarkan kerumunan massa tidak hanya di warung-warung pinggir jalan. Melainkan lokasi lain yang memang menjadi pusat kerumunan massa setiap malam harinya. Polisi berharap warga memahami di tengah mewabahnya virus corona lebih baik berdiam diri di rumah hingga menunggu perkembangan lebih lanjut.
Untuk memantau lokasi yang sering dijadikan tem
